Tips Menghadapi Ujian

Sekelumit suasana hati yang tenang dalam menghadapi ujian sama pentingnya dalam bercemas-cemas dan bersusah payah dalam studi persiapan. Kalau anda ingin berhasil sungguh dalam ujian, buanglah semua buku satu hari sebelumnya. Pergilah berjalan-jalan bermain-main atau tidur saja. Hasil ujian sekali ini akan membuat anda menggunakan metode ini seterusnya.

Dibawah ini terdapat sepuluh teknik menghadapi ujian:

  1. Pada malam menjelang ujian, pergilah tidur seperti biasanya. Adalah lebih baik maju ujian dengan otak segar daripada memperoleh beberapa pengetahuan tambahan dengan tidak tidur semalaman. Siapkan sebelum tidur segala keperluan untuk ujian seperti jam, bolpoin, pensil, karet penghapus, dan apa saja yang perlu dan boleh dibawa masuk ruang ujian.

  2. Setelah soal dibagikan, bacalah seluruhhnya secara teliti. Ada baiknya kita gunakan sedikit waktu untuk mempertimbangkan soal-soal ujian secara keseluruhan sebelum membuat rencana menjawab soal-soal itu.

  3. Langkah berikutnya adalah membuat rencana pembagian waktu tentukan setiap pertanyaan kira-kira akan menghabiskan berapa lama.

  4. Mengerjakan soal yang lebih mudah dahulu daripada memilih soal yang lebih sulit.

  5. Sebelum mulai mengerjakan soal tertentu, bacalah dengan teliti. Periksalah apakah tafsiran anda benar.

  6. Dalam ujian yang berbentuk karangan, buatlah dulu ringkasan dari pokok-pokok yang mau anda masukkan. Peneliti ujian biasanya lebih menyukai jawaban yang jelas dan teratur.

  7. Hindarilah member jawaban yang terlampau panjang pada pertanyaan yang anda anggap mudah.

  8. Jagalah supaya jawaban anda jangan kurang dari jumlah yang diminta. Kalau anda tidak mempunyai banyak waktu untuk menjawab semua pertanyaan, biarkan suatu soal tidak selengkapnya selesai.

  9. Usahakan agar tulisan mudah dibaca dari awal sampai akhir. Anda sendirilah yang akan rugi, kalau peneliti menjumpai kesulitan membaca tulisan anda.

  10. Akhirnya, luangkanlah waktu untuk membaca kembali jawaban anda sebelum diserahkan. Perhatikan lagi tanda-tanda bacaan dan ejaan. Kesalahan dalam hal-hal sepele ini sering menimbulkan kesan yang kurang baik pada pihak peneliti. Dalam ilmu pasti terutama membaca kembali ini sangat perlu. Orang selalu dapat salah menjumlah, mengalikan, menulis angka dan sebagainya.

SELAMAT MENCOBA! SEMOGA ANDA SUKSES DI UJIAN MENDATANG

 

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar